Kacamata anak lorong melihat Peluang & urgensi pemuda di


Oleh: Ahmad Afif (Sekbid Lingkungan Hidup IPM Kota Makassar)


Potret pergerakan politik pemuda( pelajar,mahasiswa dan kaum muda) dari tahun ke tahun sangatlah penting bagi bangsa ini. Tahun 1908 pergerakan Budi Utomo sebagai perhimpunan para pelajar Hindia yg dimana dilanjutkan dengan berkumpulnya pemuda Nusantara dari berbagai wilayah untuk berkongres di tahun 1928 dan menghasilkan produk yg dikenal sampai sekarang yaitu teks sumpah pemuda. Bukan hanya sampai disitu ditahun 1945 kaum muda juga berperan penting dimana Sukarni dan kawan kawan, mengasingkan bung Karno dan Hatta ke Rengasdengklok untuk mendesak kemerdekaan republik Indonesia. Tahun 1965-1966  peran pemuda lagi lagi dimainkan dimana,penumpasan PKI dan juga penimbangan rezim Soekarno terjadi ditahun tersebut. Setelah itu aksi Akbar 1998 menjadi saksi bahwa pemuda betul betul punya peran yg sangat besar untuk bangsa ini yakni menumbangkan rezim Soeharto pada saat itu dianggap sudah tidak sehat. Dan masih banyak lagi potret pergerakan pemuda lainnya


     Era 2000an dianggap masa dimana lahirlah generasi Z( milenial) yang hidup di zaman penuh teknologi canggih. tentu perpolitikan dimasa ini pun ikut berubah dan lebih dinamis lagi dan kompleks, ditambah dengan data yang mengungkap bahwa banyak kaum muda generasi Z yang alergi dengan politik, membuat banyak pengamat politik yang menyampaikan keresahan ini. Walaupun seperti itu penyampaiannya tapi yang terjadi di lapangan masih banyak kok pemuda yang tetap eksis contohnya menteri agama,menteri BUMN, gubernur Sulsel,staff khusus presiden semuanya masih tergolong pemuda bahkan lembaga legislatif,eksekutif dan yudikatif banyak diisi oleh para pemuda.


     Berlandaskan data KPU RI dan sejumlah survey menunjukkan generasi milenial dan generasi Z diperediksi akan menjadi kelompok dengan jumlah pemilih terbanyak di 2024 yang akan mendatang, dari data ini tentu para elite dan aktor politik melihat ini sebagai sebuah tantangan baru di 2024 dan ini terbukti dengan hadirnya partai bro&sis,hadirnya tokoh tokoh muda di berbagai parpol ternama, bahkan banyak kaum kaum muda yang ditugaskan untuk menjadi brand ambassador untuk menaikkan elektabilitas baik itu personal maupun partai politik dan kelompok.


     Dari semua hal diatas menjelaskan persoalan potret kaum muda dimasa lampau, kemudian potret pemuda dimasa sekarang dan diakhiri dengan data tentang pemuda hari ini. Kita bisa menarik benang merah bahwa peluang dan urgensi pemuda hari ini sangat besar dan sangat dibutuhkan . Bahkan pengamat politik mengatakan bila mana banyak terjadi pergerakan pemuda yg selaras dan seirama, ini juga akan menjadi salah satu faktor penentuan kemenangan di 2024. Lalu apakah kita sebagai kaum muda masih mau alergi dengan politik? Masih tidak tertarik untuk terjun di ranah politik?, Tentu hari ini kita semua harus menghilangkan itu dan mengambil bagian disetiap lini pengambilan kebijakan, ruang ruang publik, bahkan kaum muda hari ini harus menjadi kunci di 2024 dan menjadi agent perubahan perpolitikan di negeri ini yang masih kita anggap kurang

     

     Sudah saatnya pemuda mendominasi pemerintahan, sudah saatnya pemuda pengisi ruang ruang publik, sudah saatnya pemuda menjadi kepala daerah, anggota legislatif, eksekutif,dan yudikatif. Mengapa tidak? Data menunjukkan peluang kita besar. Basis pemilih kita menjadi yg terbanyak di pemilihan 2024 mendatang, oleh karena itu hari ini pemuda harus hadir ditengah tengah masyarakat menjalankan tugas moril pemuda, hadir ditengah tengah pemerintahan untuk sama sama kita raih peluang besar pemuda di 2024.