Makassar, IPMSulsel.com — Menjelang pelaksanaan Muktamar XXIV Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang akan digelar di Kota Makassar, Pimpinan Wilayah IPM Sulawesi Selatan (PW IPM Sulsel) melakukan audiensi resmi bersama Wakil Gubernur Sulsel, Hj. Fatmawati Rusdi, S.E., M.M., di kantor Wakil Gubernur, Selasa (02/07/2025).

Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya strategis PW IPM Sulsel untuk menggalang dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terhadap penyelenggaraan Muktamar yang diproyeksikan akan dihadiri ribuan pelajar dari seluruh Indonesia. Forum nasional ini akan menjadi ruang pertemuan gagasan dan konsolidasi gerakan pelajar Muhammadiyah dalam skala besar.

Ketua Umum PW IPM Sulsel, Zul Jalali Wal Ikram, dalam pemaparannya menyebutkan bahwa Muktamar bukan hanya agenda rutin organisasi, tetapi merupakan momentum penting yang menggambarkan dinamika intelektual dan spiritual pelajar Muhammadiyah sebagai bagian dari pembangunan bangsa.

“Kami mengapresiasi kesempatan berdialog langsung dengan Ibu Wakil Gubernur. Ini menjadi bukti perhatian pemerintah terhadap generasi muda yang tengah berikhtiar membangun peradaban melalui ruang-ruang organisasi,” ujarnya.

Wakil Gubernur Sulsel, Hj. Fatmawati Rusdi, menyambut hangat kehadiran para pengurus IPM dan menyampaikan apresiasinya atas semangat, militansi, dan kedewasaan organisasi yang ditunjukkan oleh pelajar Muhammadiyah.

“IPM Sulsel menunjukkan bahwa anak muda hari ini bukan hanya mampu bermimpi, tetapi juga piawai menyusun strategi dan komunikasi. Pemerintah Provinsi siap memberikan dukungan penuh demi kesuksesan Muktamar XXIV,” kata Fatmawati.

Audiensi tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Umum PW IPM Sulsel, Dany Rahmat, yang menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung aspek logistik dan diplomasi publik. Ketua Panitia Lokal Muktamar, Muh. Hamdika Hatta, juga memaparkan progres kesiapan panitia, mencakup akomodasi, lokasi kegiatan, dan sinergi dengan pemangku kepentingan lokal.

Jajaran panitia lainnya, seperti Syafiq Iar Azhari, Faiz, Sugandi, dan Nurkhalidiana, turut hadir mendampingi dan menyatakan komitmen kolektif dalam menjadikan Muktamar sebagai representasi kualitas dan integritas pelajar Muhammadiyah di Sulawesi Selatan.

Audiensi ditutup dengan sesi dokumentasi serta penegasan komitmen bersama bahwa Muktamar XXIV IPM tidak hanya akan menjadi kegiatan seremonial, tetapi forum kebangsaan yang mengedepankan nilai-nilai keilmuan, keimanan, dan kepedulian sosial generasi muda Indonesia.