Pimpinan Wiayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sulawesi Selatanmengecam AKBP M, oknum perwira Polda Sulsel yang di duga melakukan pelecehan seksual yaitu memperkosa siswi SMP berisuia tia belas tahun di kabupaten Gowa, Sulsel jum'at 4 maret 2022

Fadli Dason selaku Ketua Bidang Advokasi PW IPM Sulsel, mengatakan tidak ada pembenaran apapun atas tindakan tersebut. "Kami mengecam dan mengutuk keras atau kasus pemerkosaan siswi di kabupaten Gowa oleh oknum Perwira Polda sulsel, ini sangatv tidak dapat dibenarkan," ucap Fadli.

Ia berharap, kapolda dapat menindak tegas pelaku oknum perwira tersebut. "Walaupun saat ini pelaku sedang di proses, namun kai berharap, Bapak Kapolda Sulsel dapat memebrikan hukuman yang berat kepada oknum Perwira tersebut, copot jabatan dan pangkatnya, serta penjarakan pelaku, sebab tindakan pelaku tidak hanya dilakukan satu kali dan pasti korban memiliki gangguan sikologi yang serius," tegasnya.

selain itu, Muhammad Fepi Ketua Umum PW IPM Sulsel, menganggap segera nyalakan sirine darurat kasus pelecehan seksual teradap pelajar. "Kini maraknya terjadi pelecehan dan pemerkosaan kepada pelajar semain meresahkan, perlu perhatian khusus dan serius kepada semua pihak atas insiden tersebut, termasuk pemerintah tentunya," ujar fepi.

Fepi menegaskan, Pemerintah belum serius memberikan keamanan bagi Pelajar. "Pemerintah harus lebih serius mempfokuskan diri memberikan keamanan bagi pelajar dari segala tindakan pelecehan seksual, dengan memberikan perlindungan hukum, pemerataan edukasi seksual kepada Pelajar, melakukan pendampingan khusus bai korban pelecehan, maupun melibatkan organisasi Pelajar dalam melawan kekerasan seksual," harap Fepi. 

reporter 

YURA